ANALISIS USAHA CHEESY PUDING & ME JEBEW
KELOMPOK
CUANSMIL
Tugas Ini Dikerjakan Untuk Memenuhi Salah Satu tugas
Mata Kuliah Kewirausahaan Digital Dosen Pengampu : Bapak Muwahid Muthahhari,
S.T., M.T.
Disusun oleh
Emirah Abu Dhabi (NPM
203233002)
Kristin
Abadi (NPM 20323015)
PROGRAM STUDI TEKNIK
INDUSTRI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI
DIGITAL
BANDUNG
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat rahmat serta karunia-Nya yang masih bisa kami rasakan hingga saat
ini, sehingga kami dimudahkan dalam setiap langkah terutama dalam penyusunan makalah
bisnis dan usaha kami ini.
Di dalam proposal perencanaan bisnis serta usaha ini,
kami selaku pihak pengelola bisnis akan menguraikan segala aspek utama serta
aspek pendukung dalam pendirian perusahaan kami yakni "Cuansmil” yang
menjual berbagai cemilan beraneka ragam dan bervariasi.
Segala hal yang menyangkut mulai dari aspek perencanaan
keuangan, strategi, produksi, pemasaran serta realisasi bisnis dan usaha ini
sangat kami pikirkan. Oleh karena itu hal tersebut, kami lampirkan dalam makalah
usaha ini. Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca sekalian.
Terima kasih atas perhatiannya, semoga dapat bermanfaat
dan dapat dijadikan sebagai inspirasi serta referensi bagi pembaca sekalian.
Bandung, 15
Januari 2024
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di masa sekarang ini
usaha makanan ringan atau camilan dapat menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan.
Karena beberapa jenis makanan cemilan saat ini sedang banyak digemari oleh kaum
muda hingga tua lantaran memiliki keunikan dan rasa yang beragam. Oleh sebab
itu kami mengambil usaha ini karena kami ingin mengembangkan usaha baru menjadi
usaha yang lebih besar lagi. Sehingga usaha cemilan ini dapat berjalan lancar
dan menjadi bisnis yang memberikan penghasilan yang terus mengalir dikemudian
hari.
Kami memilih nama
Cuansmil sebagai nama usaha ini, nama ini berasal dari arti cuankita nyemil.
Hal itu berarti uang yang dihasilkan oleh kita dari berjualan cemilan. Dengan
singkatan Cuansmil, kami rasa lebih mudah diingat para komsumen dan menurut
kami itu aadalah nama yang cocok untu berjualan cemilan kekinian.mampu
menjangkau pasaran secara luas, namun di sekitar jangkauan itu sendiri pastinya
banyak penjual yang menjual produ serupa. Persaingan harga pun akan menjadi
salah satu faktor permasalahan yang akan kami hadapi kedepannya.
Kualitas pelayanan
merupakan suautu bentuk penilaian konsumen yang mampu memberikan kesan atas
kinerja penjual. Komsumen yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan
kemunginan akan menjadi salah satu pelanggan kami, begitupun sebaliknya. Maka
dari itu kami team cuansmil ingin terus memeperbaiki dan memberikan pelayanan
terbaik bagi para komsumen, agar menjadi timbal balik yang baik pula bagi usaha
kami ini. Namun denga adanya beberapa alasan, kami sangat terbatas mengenai
produksi. Banyak hal yang tidak memadai hal produksi, diantaranya belum adanya
perencanaan karyawan, membatasi jumlah produksi setiap harinya, waktu yang
diinginkan komsumen untuk delivery tidak sesuai dengan waktu senggang kami.
Kami terus berharap akan dapat
memajukan usaha ini dengan sebaik-baiknya. Dan kami team cansmil ingin
mengembangkan model usaha ini dengan kekinian dan modern.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang ada,
permasalahan yang muncul dapat diketahui sebagai berikut :
1.
Persaingan antar
bisnis kuliner yang semakin meningkat, dengan produk yang hampir serupa
2.
Penawaran dan
promosi yang tidak maksimal
3.
Produksi yang
terbatas dan belum konsisten seiap harinya
4.
Apakah produk
mampu berahan pada penjualan jangka Panjang dan selalu digemari berbagai
kalangan Gen-Z
1.3 Tujuan Metode
Dalam
sebuah usaha tentunnya kami harus
merancang sebuah metode baik untuk pemasaran, ataupun metode dari alur
pemesanan, penjualan, dan produksi .
Metode
mampu memberikan hasil yang terbaik bagi sebuah bisnis, metode penjualan juga
dikenal sebagai Teknik penjualan atau seling methods, adalah strategi yang
digunakan tenaga penjualan untuk menghasilkan lebih banyak penjualan secara
efektif, menutup transaksi dengan cepat, dan meningkatkan pendapatan.
Social
selling adalah metode penjualan yang memanfaatkan media social untuk melakukan
promosi, menarik pelanggan, dan menjual produk jasa. Ciri
yang lain dari social selling adalah adanya interaksi. Karena ada koneksi, maka harus ada
interaksi dua arah, bukan hanya satu arah. Lain hal dengan ketika Anda jualan
yang seolah-olah Anda hanya memberikan informasi satu arah ke calon customer ini beda. Saat Anda melakukan social selling, harus ada interaksi dua arah, yaitu
antara Anda sebagai marketer dan calon customer. Konten yang digunakan untuk terkoneksi dan berinteraksi harus berupa
konten yang solutif, yaitu konten yang mampu menjawab permasalahan orang-orang
atau target
market.
Tujuan dari social selling ini adalah, sebagai berikut :
1.
Memperkenalkan dan Memperluas Kesadaran
Soal Brand
Di sinilah social media marketing berperan
penting supaya konsumen yang awalnya masih awam, secara bertahap menjadi tertarik
mencari tahu mengenai bisnis kami. Setelah itu jika mereka sudah percaya
akan branding yang dibuat,
masalah pembelian tinggal menunggu waktu saja.
2. Menghemat Budget untuk
Pemasaran
Pada marketing konvensional
yang masih terdapat toko dengan bentuk fisik bisa, biaya yang di keluarkan
relatif lebih mahal daripada lewat social media. Sudah
jangkauannya lebih luas, effort yang di keluarkan di sini
relatif lebih kecil. Bukankah sudah menunjukkan betapa efektifnya social
media marketing itu?
3.
Menjalin
Komunikasi Dengan Konsumen Lebih Intensif
Seperti yang
sudah disebutkan sebelumnya bahwa social media dapat di
akses kapan pun dan di mana pun. Kelebihan ini yang membuat vendor dapat
senantiasa berkomunikasi dengan konsumennya tanpa perlu bertatap muka.
4.
Mempermudah
Riset Pasar
Eksis tidaknya
suatu bisnis untuk waktu yang lama tergantung dari relevansinya dengan tren
atau selera konsumen yang perubahannya begitu cepat. Lantas di mana kita
selalu up to date dengan perubahan yang terjadi? jawabannya adalah media sosial.
Dengan
demikian akan lebih mudah dan cepat memperoleh informasi mengenai apa yang
sedang disukai konsumen saat ini. Masalah kecepatan pada pengembangan brand atau
produk penting di perhatikan. Kalau sampai tertinggal maka suatu bisnis akan
konsumen anggap ketinggalan zaman. Riset dalam
hal ini sekaligus menyangkut tentang kompetitor karena mereka pasti juga
memakai social media marketing. Lewat para pesaing bisnis, dapat mencari tahu apa saja kelebihan dan
kekurangan mereka selama ini. Dari situ, kami dapat menjadikannya acuan
bagaimana memberikan nilai tambah bagi bisnis ini untuk mengungguli mereka.
BAB II
2.1 Gambaran Usaha
Cuansmil merupakan suatu
usaha cemilan kekinian jenis manis maupun asin. Cuansmil memeiliki beberapa
produk diataranya yaitu cheesy pudding yang sangat menarik para konsumen, mulai
dari tampilan, rasa, dan juga harga.
Cheesy pudding adalah jenis varian makanan manis, ciri khas dengan pudding
coklat dengan dilumeri cream cheese dan ditambah dengan topingg pilihan sesuai
keinginan konsumen. Pilihan toping diantaranya oreo,choco ball, regal,
greentea, dan tiramisu. Cheesy pudding mampu menarik banyak peminat, dari
kalangan anak-anak, remaja, sampai dewasa. Selain cemilan manis yang kami
sediakan, cuansmil juga menyediakan cemilan pedas berupa mie jebw. Mie jebew
adalah mie dengan ciri khas pedas dengan bumbu yang berlimpah. Menurut kami mie
jebew ini mampu menjangkau pasaran secara luas.
A.
Visi, Misi dan Tujuan Bisnis
Ø Menjadikan sebuah usaha cemilan kekinian
Ø Mengembangkan Brand/Merk hingga terkenal luas pada
penjualan offline maupun online
Ø Berinovasi sebuah produk yang unik, menarik, dan
berkualitas
Ø Memiliki akses media social untuk memudahkan
konsumen dalam transaksi
B. Misi Cuansmil
Ø Menjalani bisnis dengan mengikuti perkembangan
zaman, mengandalkan kemajuan teknologi. Membuat akun social dan konten sebuah
produk yang kreatif .
Ø Memasarkan produk dengan brand secara meluas, dengan
cara menawarkan secara langsunng maupun dengan mengiklankan produk pada social
media usaha.
Ø Menciptakan produk baru, membuat percobaan tester
sampai pada level rasa yang enak, pas, dan pantas, lalu menjadikan produk yang
mampu memiliki nilai jual tinggi.
Ø Menguasai tentang teknologi, membuat rancangan
mengenai usaha dan penjualan online secara terstruktur, da simple.
Tujuan dari cuansmil
yaitu :
a. Jangka Pendek: Meningkatkan pengenalan
produk, dan menata alur proses produksi
b. Jangka Menengah: Memaksimalkan proses
operasi dan melakukan pengembangan produk olahan baru.
c. Jangka Panjang: Dapat dikenal secara luas
di pasar Indonesia
Logo Usaha
Logo
yang dipilih dalam usaha cuansmil ini adalah sebagai gambar diatas. Latar merah
menjadi warna pilihan agar memiliki kesan keberanian serta membuat tampilan
lebih hidup. Aksen tambahan dengan gambar garpu dan sendo sebagai lambang
mengenai suatu makanan. Memiliki nama cuansmil dengan aksen menyala agar
menjadi lebih sorota dan terlihat keren juga kekinian.
Produk
Cuansmil
Analisis
Usaha (Analisis SWOT)
Kelebihan
-
Produk
bervariasi dan unik
-
Produk memiliki
rasa yang enak dan harga yang terjangkau
-
Memili kemasan
yang safety dan baik digunakan
-
Memiliki banyak
foto produk yang bagus dan menarik
Kekurangan
-
Produk masih
belum bisa di produksi dengan banyak (PO)
-
Rasa yang
takaran yang masih seringkali berubah-rubah
-
Tidak bisa tahan
lebih dari 1 hari di luar suhu ruang
-
Sosial media
belum dikekola dengan baik
-
Proses produksi
belum terkendali dengan baik
Ancaman
-
Banyaknya
pesaing yang menjual produk yang sama
-
Pesaing lebih
aktif dalam hal media sosial dan pemasaran
-
Pesaing lebih
siap dalam hal produksi
Peluang
-
Memanfaatkan
foto produk yang menarik sebagai alat pemasaran
-
Melakukan
inovasi agar tidak kalah dengan pesaing
-
Memanfaatkan
sosial media sebagai pemasaran
-
Menjadikan
produk dikenal pada kalangan Gen Z
2.2 Proses Produksi
CHEESY
PUDING
1. Menyiapkan dan memasak puding, tuangkan
pada cup
2. Memasak cream cheese
3. Menuangkan cream cheese, pada ppuding dalam
cup
4. Memberikan topping
5. Menutup cup / packing selesa
MIE
JEBEW
1. Siapkan air mendidih
2. Rebus mie selama 3
menit
3. Siapkan bumbu mie
4. Campurkan mie yang
sudah matang dengan bumbu
5. Tuangkan pada tempat
6. Berikan taburan bawang
7. Berikan toping keripik
pangsit
2.3 Harga Pokok Produksi
v HPP Produk Cheesy Puding
No |
Bahan baku |
Harga |
Satuan |
||
1. |
Puding |
Rp. 10.000 |
5
pcs/cup |
||
2. |
Cream cheese |
Rp. 4.000 |
5
pcs/cup |
||
3. |
Gula |
Rp. 1.000 |
5
pcs/cup |
||
4. |
Cup |
Rp. 3.000 |
5
pcs/cup |
||
5. |
Topping |
Rp. 2.000 |
5
pcs/cup |
||
Total
20.000 |
|||||
A. |
Bahan
baku |
Rp. 20.000 |
|||
B |
Tenaga
kerja |
- |
|||
C. |
Overhead -
Bensin -
Kuota -
Gas |
Rp. 6.000 |
|||
|
Satuan
|
5 pcs |
|||
|
Total |
Rp.
26.000 : 5 pcs Rp.
5.200 |
|||
A |
Taksiran biaya produksi untuk pesanan |
Rp.
20.000 |
B |
Taksiran biaya non produksi yang dibebankan |
Rp.
6.000 |
C |
Taksiran total biaya pesanan |
Rp.
26.000 : 5 Rp.
5.200 |
D |
Taksiran harga jual yang diberikan |
Rp.
7.000 |
E |
Laba yang sebenarnya |
Rp.
1.800 |
|
Presentase laba |
34% |
v HPP Produk Mie Jebew
BAB III REALISASI
3.1 Realisasi
Realisasi yang kami lakukan
dalam menjalankan suatu usaha cemilan selama satu bulan pertama ini yaitu
dengan melakukan tahapan sebagai berikut :
1)
penawaran online
dengan media social Instagram dan juga whatsapp.
2)
Membuat foto dan video mengenai produk
semenarik mungkin, sebagai suatu sarana memasarkan produk itu sendiri.
3)
Melakukan proses
pengeditan agar hasil baik dalam bentuuk visualisasinya.
4)
Memposting
berbagai macam foto mengenai produk pada social media, dilengkapi dengan
informasi detail produk sampai pada informasi pemesanan.
5)
Kami juga
menawarkan langsung pada orang terdekat dengan mengirim pesan menenai penwaran
produk ang kami jual.
6)
Proses penjualan
dilakukan dengan Pre Order (PO)
7)
Melewatii
kesepakatan mengenai jam pegantaran produk
8)
Menerima pesanan
yang sudah masuk, lalu kemudian mempersiapkan proses produksi.
9)
Menyiapkan
jumlah bahan sesuai pesanan
10) Setelah produk ready, selanjtnya kami menghubungi
customer untuk memberikan kabar bahwa pesanan siap dikirim
11) Setiap produk kami antar sesuai tujuan pemesan
dengan ditambahkan biaya ongkos kirim yang disesuaikan, namun dalam jumlah
orderan yang cukup banyak kami tidak menambah biaya ongkos kirim.
12) Setelah pesanan diterima oleh customer, kami
mencatat hasil penjualan itu.
Menurut kami realisasi yang
kami lakukan di bulan pertama ini cukup maksimal dan sampai pada target omset
yang kami inginkan, berikut kami akan membahas juga mengenai omset yang kami
dapatkan.
3.2 Transaksi &
Margin
Transaksi ini dilakukan pada
bulan pertama yaitu November- Desember, dan dilanjutkan dengan transaksi di
bulan kedua yaitu pada bulan Desemebr-Januari.
A.
Jumlah
transaksi yang di dapat pada bulan ke 1
Ø
Target
omset sebesar Rp. 700.000
-
Produk Terjual
sebanyak 108 pcs
-
Produk Cheesy
pudding yang terjual sebanyak 81 pcs x 7.000 =Rp. 567.000
-
Produk mie jebew
yang terjual sebanyak 27 x 7.000 = 189.000
v Jadi transaksi dan jumlah omset yang di dapatkan
periode mulai 15 November – 10 Desember Rp. 756.000
v Margin laba bersih
Margin
Produk Cheesy Puding |
Margin
produk mie jebew |
Harga jual = Rp. 567.000 Harga beli = Rp. 421.000 |
Harga jual =
Rp. 189.000 Harga beli =
RP. 140.400 |
Harga jual – Harga beli = Rp. 567.000 – Rp. 421.000 = Rp. 146.000 |
Harga jual – Harga beli = Rp. 189.000 – Rp. 140.400 = Rp. 48.600 |
Margin Harga jual : Harga beli x 100 = Rp. 146.000 : Rp. 486.000 x 100 = 30,04 % |
Margin Harga jual :
Harga beli x 100 = Rp. 48.600
: Rp. 140.400 x 100 = 34,61 % |
B.
Jumlah transaksi
yang di dapat pada bulan ke 2
Ø Target Omset
sebesar Rp. 400.000
-
Produk terjual
sebanyak 32 pcs
-
Produk cheesy pudding yang terjual sebanak 12 pcsx
Rp. 7.000 = Rp. 84.000
-
Produk mie jebew
yang terjual sebanyak 20 pcs x Rp. 7.000 = Rp. 140.000
v Jadi total transaksi dan omset yang di dapatkan
adalah Rp. 224.000
v Margin laba bersih
Margin Produk
Cheesy Puding |
Margin produk
Mie jebew
|
Harga jual =
84.000 Harga beli =
72.000 |
Harga jual = Rp. 140.000 Harga beli = Rp. 104.000
|
Harga jual –
Harga beli = Rp. 84.000
– Rp. 62.000 = Rp. 22.000 |
Harga jual –
Harga beli = Rp. !40.000
– Rp. 104.000 = Rp. 36.000 |
Margin Harga jual :
Harga beli x 100 = Rp. 22.000
: Rp 72.000 x 100 = 30.55 % |
Margin Harga jual : Harga beli x
100 = Rp. 36.000 : Rp.
104.000 x 100 = 34,61 % |
Setelah menghitung dari
total omset keseluruhan, berikut adalah hasil dari laba kotor dan laba bersih
yang di hasilkan :
Laba kotor keseluruhan
Pendapatan – HPP
Rp. 980.000 – Rp. 569.400
= Rp. 410.600
Laba besih keseluruhan
Total pendapatan – Total
pengeluaran ( biaya overhead)
Rp. 410.600 – (Rp. 111.600 + 47.000)
=Rp. 252.000
Jadi jumlah keuntungan secara keseluruhan
yaitu sebesar Rp. 252.000 |
Rekap
Omset & keuntungan keseluruhan |
|
Jumlah omset keseluruhan |
Rp. 980.000 |
Jumlah produk terjual
keseluruhan |
140 pcs |
Jumlah transaksi
keseluruhan |
51 transaksi |
Jumlah keuntungan keseluruhan |
Rp. 252.000 |
Margin keseluruhan |
35,11% |
v Dokumentasi bukti transaksi
3.3 Model Bisnis (Canvas)
8 Suppliers & Partner
-Nutrijel sebagai vendor produksi
-Jasa kurir untuk mengatarkan produk
|
7 Kegiatan Utama -Menjual makanan yang lezat (manis
& asin)
-Mempertahankan brandiing sebagai
jajanan cemilan yang bervariasi
|
2 Solusi
-Konten bagus dan menarik
-Harga terjangkau
-Mudah di dapat
-Kemasan yang mendukung |
4 Tipe Relasi Dengan Konsumen
-Konten media sosial
-Giveaway dan diskon |
1 Target Pasar
-Milenial
Gen-Z yang menyuakai makanan kekinian
-Milenial yang menyukai makanan unik dan enak
-Milenial Gen Z yag aktif bersosial media
|
|
6 Aset
-Aplikasi dan medsos yang terkelola
-Alat pendukung produksi
|
3 Komunikasi &
Distribusi
-Media sosial : Instagram &
Whatsapp
|
||||
9 Metode Pengeluaran
-Biaya alat produksi -Biaya pemasaran -Biaya gaji karyawan
|
5 Metode Pemasukan (Manfaat – Values)
Modal : Modal pribadi Pendapatan utama : Penjualan chessy
pudding dan cemilan lainya
|
||||
3.4 Evaluasi 1 Bulan
Pertama
Pernyataan
Evaluasi |
Cara
Perbaikan Evaluasi |
Produk / merk
kita belum dikenal banyak orang
|
Terus melakukan
pemasaran yang konsisten di sosial media agar produk dikenal banyak orang |
Banyak pesaing
yang menjual produk sama |
Meningkatkan
nilai produk dan keunggulan produk yang mampu bersaing dengan produk diluar
sana. Mengutamakan rasa yang berkualitas dan harga yang terjangkau |
Beberapa
orang akan mengalami kebosanan pasa produk yang kami jual |
Terus melakukan
inovasi pada produk, sehingga orang akan terus penasaran dan keinginan untuk
mencoba atau permintaan akan lebih tinggi |
Produksi dan
pemasaran masih belum konsisten. |
Melakukan manage
waktu yang baik agar dapat melakukan produksi yang sesuai dengan waktu
pemesanan yang masuk , dan siap dalam melakukan produksi dengan jumlah banyak |
3.5 Realisasi – Evaluasi
Realisasi yang akan kami lakukan setelah adanya evaluasi
pada bulan petama menjalani penjualan yaitu
-
Mempromosikan kembali konten dan poster
yang telah di buat
-
Merespon berbagai permintaan dari customer
-
Melakukan produksi sesuai orderan yang
masuk
Kesimpulan & Saran
Kesimpulan
Berdasarkan proposal rencana usaha yang kami
buat disimpulkan bahwa kami yakin usaha camilan cheesy pudding da mie jebew ini
memiliki potensi yang besar untuk bisa berhasil dan maju, karena tidak lepas
dari besarnya market atau pasar yang tersedia. Kebiasaan orang Indonesia yang
gemar memakan camilan menjadi ladang bagi kami untuk ikut serta terjun dalam
market tersebut. Kami sadar bahwa usaha ini tidak dapat langsung berkembang
pesat tetapi, kami akan senantiasa berjuang dan menjalankan usaha ini. Karena ibarat
menggali ribuan meter tanah dan bebatuan, kami percaya bahwa terdapat bongkahan
berlian di ujung yang sudah menanti kami.
Saran
- Untuk usaha dalam jangka waktu panjang, kami perlu
memastikan kesipan dalam hal produksi yang cukup banyak
- Dengan banyaknya kompetitor para pelaku usaha camilan
yang ada saat ini, kami perlu bekerja keras mempromosikan produk kami
dengan memaksimalkan semua media dan menyusun strategi yang jitu.
- Melihat situasi bisnis camilan yang cukup variatif dan
inovatif di zaman ini, kami perlu terus melakukan inovasi-inovasi dan
terobosan baru dalam meningkatkan eksistensi dan citra bisnis kami agar tidak tenggelam pada derasnya gelombang zaman.
Daftar Pustaka
Bhinneka. “√ Cara Menghitung Laba Bersih
& Laba Kotor Dengan Mudah.” Blog Bhinneka, 16 Nov. 2023,
www.bhinneka.com/blog/cara-menghitung-laba-bersih-kotor/.
Fauzy.
“Cara, Metode, Dan Tujuan Analisis Peluang Usaha.” Fazz Indonesia, 12 Oct.
2023, fazz.com/id/resources/tujuan-analisis-peluang-usaha/. Accessed 15 Jan.
2024.
mtarget.co,
Bloger. “Apa Itu Social Selling Dan Bagaimana Melakukannya?” MTARGET Blog, 14
Feb. 2022, mtarget.co/blog/apa-itu-social-selling-dan-bagaimana-melakukannya/.
Accessed 15 Jan. 2024.
nescafe. “Menentukan Model Bisnis |
NESCAFÉ KICKSTART.” Www.youtube.com, Apr. 2817,
youtu.be/ORSZmfhVURo?si=LA-sOHfIanud0MHK. Accessed 17 Jan. 2024.
ngalup.
“Apa Itu Social Media Marketing? Tujuan, Contoh & Cara Kerjanya.” Ngalup
Artikel, 5 July 2023,
ngalup.co/artikel/social-media-marketing/#tujuan_social_media_marketing.
Accessed 15 Jan. 2024.
zyro.
“Strategi Dan Cara Jualan Di Media Sosial Dengan Efektif.” Zyro Blog, 19 Nov.
2021, zyro.com/id/blog/cara-jualan-di-media-sosial/. Accessed 15 Jan. 2024.
ANALISIS
USAHA CHEESY PUDING & ME JEBEW
KELOMPOK
CUANSMIL
Tugas Ini Dikerjakan Untuk Memenuhi Salah Satu tugas
Mata Kuliah Kewirausahaan Digital Dosen Pengampu : Bapak Muwahid Muthahhari,
S.T., M.T.
Disusun oleh
Emirah Abu Dhabi (NPM
203233002)
Kristin
Abadi (NPM 20323015)
PROGRAM STUDI TEKNIK
INDUSTRI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI
DIGITAL
BANDUNG
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat rahmat serta karunia-Nya yang masih bisa kami rasakan hingga saat
ini, sehingga kami dimudahkan dalam setiap langkah terutama dalam penyusunan makalah
bisnis dan usaha kami ini.
Di dalam proposal perencanaan bisnis serta usaha ini,
kami selaku pihak pengelola bisnis akan menguraikan segala aspek utama serta
aspek pendukung dalam pendirian perusahaan kami yakni "Cuansmil” yang
menjual berbagai cemilan beraneka ragam dan bervariasi.
Segala hal yang menyangkut mulai dari aspek perencanaan
keuangan, strategi, produksi, pemasaran serta realisasi bisnis dan usaha ini
sangat kami pikirkan. Oleh karena itu hal tersebut, kami lampirkan dalam makalah
usaha ini. Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca sekalian.
Terima kasih atas perhatiannya, semoga dapat bermanfaat
dan dapat dijadikan sebagai inspirasi serta referensi bagi pembaca sekalian.
Bandung, 15
Januari 2024
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di masa sekarang ini
usaha makanan ringan atau camilan dapat menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan.
Karena beberapa jenis makanan cemilan saat ini sedang banyak digemari oleh kaum
muda hingga tua lantaran memiliki keunikan dan rasa yang beragam. Oleh sebab
itu kami mengambil usaha ini karena kami ingin mengembangkan usaha baru menjadi
usaha yang lebih besar lagi. Sehingga usaha cemilan ini dapat berjalan lancar
dan menjadi bisnis yang memberikan penghasilan yang terus mengalir dikemudian
hari.
Kami memilih nama
Cuansmil sebagai nama usaha ini, nama ini berasal dari arti cuankita nyemil.
Hal itu berarti uang yang dihasilkan oleh kita dari berjualan cemilan. Dengan
singkatan Cuansmil, kami rasa lebih mudah diingat para komsumen dan menurut
kami itu aadalah nama yang cocok untu berjualan cemilan kekinian.mampu
menjangkau pasaran secara luas, namun di sekitar jangkauan itu sendiri pastinya
banyak penjual yang menjual produ serupa. Persaingan harga pun akan menjadi
salah satu faktor permasalahan yang akan kami hadapi kedepannya.
Kualitas pelayanan
merupakan suautu bentuk penilaian konsumen yang mampu memberikan kesan atas
kinerja penjual. Komsumen yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan
kemunginan akan menjadi salah satu pelanggan kami, begitupun sebaliknya. Maka
dari itu kami team cuansmil ingin terus memeperbaiki dan memberikan pelayanan
terbaik bagi para komsumen, agar menjadi timbal balik yang baik pula bagi usaha
kami ini. Namun denga adanya beberapa alasan, kami sangat terbatas mengenai
produksi. Banyak hal yang tidak memadai hal produksi, diantaranya belum adanya
perencanaan karyawan, membatasi jumlah produksi setiap harinya, waktu yang
diinginkan komsumen untuk delivery tidak sesuai dengan waktu senggang kami.
Kami terus berharap akan dapat
memajukan usaha ini dengan sebaik-baiknya. Dan kami team cansmil ingin
mengembangkan model usaha ini dengan kekinian dan modern.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang ada,
permasalahan yang muncul dapat diketahui sebagai berikut :
1.
Persaingan antar
bisnis kuliner yang semakin meningkat, dengan produk yang hampir serupa
2.
Penawaran dan
promosi yang tidak maksimal
3.
Produksi yang
terbatas dan belum konsisten seiap harinya
4.
Apakah produk
mampu berahan pada penjualan jangka Panjang dan selalu digemari berbagai
kalangan Gen-Z
1.3 Tujuan Metode
Dalam
sebuah usaha tentunnya kami harus
merancang sebuah metode baik untuk pemasaran, ataupun metode dari alur
pemesanan, penjualan, dan produksi .
Metode
mampu memberikan hasil yang terbaik bagi sebuah bisnis, metode penjualan juga
dikenal sebagai Teknik penjualan atau seling methods, adalah strategi yang
digunakan tenaga penjualan untuk menghasilkan lebih banyak penjualan secara
efektif, menutup transaksi dengan cepat, dan meningkatkan pendapatan.
Social
selling adalah metode penjualan yang memanfaatkan media social untuk melakukan
promosi, menarik pelanggan, dan menjual produk jasa. Ciri
yang lain dari social selling adalah adanya interaksi. Karena ada koneksi, maka harus ada
interaksi dua arah, bukan hanya satu arah. Lain hal dengan ketika Anda jualan
yang seolah-olah Anda hanya memberikan informasi satu arah ke calon customer ini beda. Saat Anda melakukan social selling, harus ada interaksi dua arah, yaitu
antara Anda sebagai marketer dan calon customer. Konten yang digunakan untuk terkoneksi dan berinteraksi harus berupa
konten yang solutif, yaitu konten yang mampu menjawab permasalahan orang-orang
atau target
market.
Tujuan dari social selling ini adalah, sebagai berikut :
1.
Memperkenalkan dan Memperluas Kesadaran
Soal Brand
Di sinilah social media marketing berperan
penting supaya konsumen yang awalnya masih awam, secara bertahap menjadi tertarik
mencari tahu mengenai bisnis kami. Setelah itu jika mereka sudah percaya
akan branding yang dibuat,
masalah pembelian tinggal menunggu waktu saja.
2. Menghemat Budget untuk
Pemasaran
Pada marketing konvensional
yang masih terdapat toko dengan bentuk fisik bisa, biaya yang di keluarkan
relatif lebih mahal daripada lewat social media. Sudah
jangkauannya lebih luas, effort yang di keluarkan di sini
relatif lebih kecil. Bukankah sudah menunjukkan betapa efektifnya social
media marketing itu?
3.
Menjalin
Komunikasi Dengan Konsumen Lebih Intensif
Seperti yang
sudah disebutkan sebelumnya bahwa social media dapat di
akses kapan pun dan di mana pun. Kelebihan ini yang membuat vendor dapat
senantiasa berkomunikasi dengan konsumennya tanpa perlu bertatap muka.
4.
Mempermudah
Riset Pasar
Eksis tidaknya
suatu bisnis untuk waktu yang lama tergantung dari relevansinya dengan tren
atau selera konsumen yang perubahannya begitu cepat. Lantas di mana kita
selalu up to date dengan perubahan yang terjadi? jawabannya adalah media sosial.
Dengan
demikian akan lebih mudah dan cepat memperoleh informasi mengenai apa yang
sedang disukai konsumen saat ini. Masalah kecepatan pada pengembangan brand atau
produk penting di perhatikan. Kalau sampai tertinggal maka suatu bisnis akan
konsumen anggap ketinggalan zaman. Riset dalam
hal ini sekaligus menyangkut tentang kompetitor karena mereka pasti juga
memakai social media marketing. Lewat para pesaing bisnis, dapat mencari tahu apa saja kelebihan dan
kekurangan mereka selama ini. Dari situ, kami dapat menjadikannya acuan
bagaimana memberikan nilai tambah bagi bisnis ini untuk mengungguli mereka.
BAB II
2.1 Gambaran Usaha
Cuansmil merupakan suatu
usaha cemilan kekinian jenis manis maupun asin. Cuansmil memeiliki beberapa
produk diataranya yaitu cheesy pudding yang sangat menarik para konsumen, mulai
dari tampilan, rasa, dan juga harga.
Cheesy pudding adalah jenis varian makanan manis, ciri khas dengan pudding
coklat dengan dilumeri cream cheese dan ditambah dengan topingg pilihan sesuai
keinginan konsumen. Pilihan toping diantaranya oreo,choco ball, regal,
greentea, dan tiramisu. Cheesy pudding mampu menarik banyak peminat, dari
kalangan anak-anak, remaja, sampai dewasa. Selain cemilan manis yang kami
sediakan, cuansmil juga menyediakan cemilan pedas berupa mie jebw. Mie jebew
adalah mie dengan ciri khas pedas dengan bumbu yang berlimpah. Menurut kami mie
jebew ini mampu menjangkau pasaran secara luas.
A.
Visi, Misi dan Tujuan Bisnis
Ø Menjadikan sebuah usaha cemilan kekinian
Ø Mengembangkan Brand/Merk hingga terkenal luas pada
penjualan offline maupun online
Ø Berinovasi sebuah produk yang unik, menarik, dan
berkualitas
Ø Memiliki akses media social untuk memudahkan
konsumen dalam transaksi
B. Misi Cuansmil
Ø Menjalani bisnis dengan mengikuti perkembangan
zaman, mengandalkan kemajuan teknologi. Membuat akun social dan konten sebuah
produk yang kreatif .
Ø Memasarkan produk dengan brand secara meluas, dengan
cara menawarkan secara langsunng maupun dengan mengiklankan produk pada social
media usaha.
Ø Menciptakan produk baru, membuat percobaan tester
sampai pada level rasa yang enak, pas, dan pantas, lalu menjadikan produk yang
mampu memiliki nilai jual tinggi.
Ø Menguasai tentang teknologi, membuat rancangan
mengenai usaha dan penjualan online secara terstruktur, da simple.
Tujuan dari cuansmil
yaitu :
a. Jangka Pendek: Meningkatkan pengenalan
produk, dan menata alur proses produksi
b. Jangka Menengah: Memaksimalkan proses
operasi dan melakukan pengembangan produk olahan baru.
c. Jangka Panjang: Dapat dikenal secara luas
di pasar Indonesia
Logo Usaha
Logo
yang dipilih dalam usaha cuansmil ini adalah sebagai gambar diatas. Latar merah
menjadi warna pilihan agar memiliki kesan keberanian serta membuat tampilan
lebih hidup. Aksen tambahan dengan gambar garpu dan sendo sebagai lambang
mengenai suatu makanan. Memiliki nama cuansmil dengan aksen menyala agar
menjadi lebih sorota dan terlihat keren juga kekinian.
Produk
Cuansmil
Analisis
Usaha (Analisis SWOT)
Kelebihan
-
Produk
bervariasi dan unik
-
Produk memiliki
rasa yang enak dan harga yang terjangkau
-
Memili kemasan
yang safety dan baik digunakan
-
Memiliki banyak
foto produk yang bagus dan menarik
Kekurangan
-
Produk masih
belum bisa di produksi dengan banyak (PO)
-
Rasa yang
takaran yang masih seringkali berubah-rubah
-
Tidak bisa tahan
lebih dari 1 hari di luar suhu ruang
-
Sosial media
belum dikekola dengan baik
-
Proses produksi
belum terkendali dengan baik
Ancaman
-
Banyaknya
pesaing yang menjual produk yang sama
-
Pesaing lebih
aktif dalam hal media sosial dan pemasaran
-
Pesaing lebih
siap dalam hal produksi
Peluang
-
Memanfaatkan
foto produk yang menarik sebagai alat pemasaran
-
Melakukan
inovasi agar tidak kalah dengan pesaing
-
Memanfaatkan
sosial media sebagai pemasaran
-
Menjadikan
produk dikenal pada kalangan Gen Z
2.2 Proses Produksi
CHEESY
PUDING
1. Menyiapkan dan memasak puding, tuangkan
pada cup
2. Memasak cream cheese
3. Menuangkan cream cheese, pada ppuding dalam
cup
4. Memberikan topping
5. Menutup cup / packing selesa
MIE
JEBEW
1. Siapkan air mendidih
2. Rebus mie selama 3
menit
3. Siapkan bumbu mie
4. Campurkan mie yang
sudah matang dengan bumbu
5. Tuangkan pada tempat
6. Berikan taburan bawang
7. Berikan toping keripik
pangsit
2.3 Harga Pokok Produksi
v HPP Produk Cheesy Puding
No |
Bahan baku |
Harga |
Satuan |
||
1. |
Puding |
Rp. 10.000 |
5
pcs/cup |
||
2. |
Cream cheese |
Rp. 4.000 |
5
pcs/cup |
||
3. |
Gula |
Rp. 1.000 |
5
pcs/cup |
||
4. |
Cup |
Rp. 3.000 |
5
pcs/cup |
||
5. |
Topping |
Rp. 2.000 |
5
pcs/cup |
||
Total
20.000 |
|||||
A. |
Bahan
baku |
Rp. 20.000 |
|||
B |
Tenaga
kerja |
- |
|||
C. |
Overhead -
Bensin -
Kuota -
Gas |
Rp. 6.000 |
|||
|
Satuan
|
5 pcs |
|||
|
Total |
Rp.
26.000 : 5 pcs Rp.
5.200 |
|||
A |
Taksiran biaya produksi untuk pesanan |
Rp.
20.000 |
B |
Taksiran biaya non produksi yang dibebankan |
Rp.
6.000 |
C |
Taksiran total biaya pesanan |
Rp.
26.000 : 5 Rp.
5.200 |
D |
Taksiran harga jual yang diberikan |
Rp.
7.000 |
E |
Laba yang sebenarnya |
Rp.
1.800 |
|
Presentase laba |
34% |
v HPP Produk Mie Jebew
BAB III REALISASI
3.1 Realisasi
Realisasi yang kami lakukan
dalam menjalankan suatu usaha cemilan selama satu bulan pertama ini yaitu
dengan melakukan tahapan sebagai berikut :
1)
penawaran online
dengan media social Instagram dan juga whatsapp.
2)
Membuat foto dan video mengenai produk
semenarik mungkin, sebagai suatu sarana memasarkan produk itu sendiri.
3)
Melakukan proses
pengeditan agar hasil baik dalam bentuuk visualisasinya.
4)
Memposting
berbagai macam foto mengenai produk pada social media, dilengkapi dengan
informasi detail produk sampai pada informasi pemesanan.
5)
Kami juga
menawarkan langsung pada orang terdekat dengan mengirim pesan menenai penwaran
produk ang kami jual.
6)
Proses penjualan
dilakukan dengan Pre Order (PO)
7)
Melewatii
kesepakatan mengenai jam pegantaran produk
8)
Menerima pesanan
yang sudah masuk, lalu kemudian mempersiapkan proses produksi.
9)
Menyiapkan
jumlah bahan sesuai pesanan
10) Setelah produk ready, selanjtnya kami menghubungi
customer untuk memberikan kabar bahwa pesanan siap dikirim
11) Setiap produk kami antar sesuai tujuan pemesan
dengan ditambahkan biaya ongkos kirim yang disesuaikan, namun dalam jumlah
orderan yang cukup banyak kami tidak menambah biaya ongkos kirim.
12) Setelah pesanan diterima oleh customer, kami
mencatat hasil penjualan itu.
Menurut kami realisasi yang
kami lakukan di bulan pertama ini cukup maksimal dan sampai pada target omset
yang kami inginkan, berikut kami akan membahas juga mengenai omset yang kami
dapatkan.
3.2 Transaksi &
Margin
Transaksi ini dilakukan pada
bulan pertama yaitu November- Desember, dan dilanjutkan dengan transaksi di
bulan kedua yaitu pada bulan Desemebr-Januari.
A.
Jumlah
transaksi yang di dapat pada bulan ke 1
Ø
Target
omset sebesar Rp. 700.000
-
Produk Terjual
sebanyak 108 pcs
-
Produk Cheesy
pudding yang terjual sebanyak 81 pcs x 7.000 =Rp. 567.000
-
Produk mie jebew
yang terjual sebanyak 27 x 7.000 = 189.000
v Jadi transaksi dan jumlah omset yang di dapatkan
periode mulai 15 November – 10 Desember Rp. 756.000
v Margin laba bersih
Margin
Produk Cheesy Puding |
Margin
produk mie jebew |
Harga jual = Rp. 567.000 Harga beli = Rp. 421.000 |
Harga jual =
Rp. 189.000 Harga beli =
RP. 140.400 |
Harga jual – Harga beli = Rp. 567.000 – Rp. 421.000 = Rp. 146.000 |
Harga jual – Harga beli = Rp. 189.000 – Rp. 140.400 = Rp. 48.600 |
Margin Harga jual : Harga beli x 100 = Rp. 146.000 : Rp. 486.000 x 100 = 30,04 % |
Margin Harga jual :
Harga beli x 100 = Rp. 48.600
: Rp. 140.400 x 100 = 34,61 % |
B.
Jumlah transaksi
yang di dapat pada bulan ke 2
Ø Target Omset
sebesar Rp. 400.000
-
Produk terjual
sebanyak 32 pcs
-
Produk cheesy pudding yang terjual sebanak 12 pcsx
Rp. 7.000 = Rp. 84.000
-
Produk mie jebew
yang terjual sebanyak 20 pcs x Rp. 7.000 = Rp. 140.000
v Jadi total transaksi dan omset yang di dapatkan
adalah Rp. 224.000
v Margin laba bersih
Margin Produk
Cheesy Puding |
Margin produk
Mie jebew |
Harga jual =
84.000 Harga beli =
72.000 |
Harga jual = Rp. 140.000 Harga beli = Rp. 104.000 |
Harga jual –
Harga beli = Rp. 84.000
– Rp. 62.000 = Rp. 22.000 |
Harga jual –
Harga beli = Rp. !40.000
– Rp. 104.000 = Rp. 36.000 |
Margin Harga jual :
Harga beli x 100 = Rp. 22.000
: Rp 72.000 x 100 = 30.55 % |
Margin Harga jual : Harga beli x
100 = Rp. 36.000 : Rp.
104.000 x 100 = 34,61 % |
Setelah menghitung dari
total omset keseluruhan, berikut adalah hasil dari laba kotor dan laba bersih
yang di hasilkan :
Laba kotor keseluruhan
Pendapatan – HPP
Rp. 980.000 – Rp. 569.400
= Rp. 410.600
Laba besih keseluruhan
Total pendapatan – Total
pengeluaran ( biaya overhead)
Rp. 410.600 – (Rp. 111.600 + 47.000)
=Rp. 252.000
Jadi jumlah keuntungan secara keseluruhan
yaitu sebesar Rp. 252.000 |
Rekap
Omset & keuntungan keseluruhan |
|
Jumlah omset keseluruhan |
Rp. 980.000 |
Jumlah produk terjual
keseluruhan |
140 pcs |
Jumlah transaksi
keseluruhan |
51 transaksi |
Jumlah keuntungan keseluruhan |
Rp. 252.000 |
Margin keseluruhan |
35,11% |
v Dokumentasi bukti transaksi
3.3 Model Bisnis (Canvas)
8 Suppliers & Partner -Nutrijel sebagai vendor produksi -Jasa kurir untuk mengatarkan produk |
7 Kegiatan Utama -Menjual makanan yang lezat (manis
& asin) -Mempertahankan brandiing sebagai
jajanan cemilan yang bervariasi |
2 Solusi -Konten bagus dan menarik -Harga terjangkau -Mudah di dapat -Kemasan yang mendukung |
4 Tipe Relasi Dengan Konsumen -Konten media sosial -Giveaway dan diskon |
1 Target Pasar -Milenial
Gen-Z yang menyuakai makanan kekinian -Milenial yang menyukai makanan unik dan enak -Milenial Gen Z yag aktif bersosial media |
|
6 Aset -Aplikasi dan medsos yang terkelola -Alat pendukung produksi |
3 Komunikasi &
Distribusi -Media sosial : Instagram &
Whatsapp |
||||
9 Metode Pengeluaran -Biaya alat produksi -Biaya pemasaran -Biaya gaji karyawan |
5 Metode Pemasukan (Manfaat – Values) Modal : Modal pribadi Pendapatan utama : Penjualan chessy
pudding dan cemilan lainya |
||||
3.4 Evaluasi 1 Bulan
Pertama
Pernyataan
Evaluasi |
Cara
Perbaikan Evaluasi |
Produk / merk
kita belum dikenal banyak orang |
Terus melakukan
pemasaran yang konsisten di sosial media agar produk dikenal banyak orang |
Banyak pesaing
yang menjual produk sama |
Meningkatkan
nilai produk dan keunggulan produk yang mampu bersaing dengan produk diluar
sana. Mengutamakan rasa yang berkualitas dan harga yang terjangkau |
Beberapa
orang akan mengalami kebosanan pasa produk yang kami jual |
Terus melakukan
inovasi pada produk, sehingga orang akan terus penasaran dan keinginan untuk
mencoba atau permintaan akan lebih tinggi |
Produksi dan
pemasaran masih belum konsisten. |
Melakukan manage
waktu yang baik agar dapat melakukan produksi yang sesuai dengan waktu
pemesanan yang masuk , dan siap dalam melakukan produksi dengan jumlah banyak |
3.5 Realisasi – Evaluasi
Realisasi yang akan kami lakukan setelah adanya evaluasi
pada bulan petama menjalani penjualan yaitu
-
Mempromosikan kembali konten dan poster
yang telah di buat
-
Merespon berbagai permintaan dari customer
-
Melakukan produksi sesuai orderan yang
masuk
Kesimpulan & Saran
Kesimpulan
Berdasarkan proposal rencana usaha yang kami
buat disimpulkan bahwa kami yakin usaha camilan cheesy pudding da mie jebew ini
memiliki potensi yang besar untuk bisa berhasil dan maju, karena tidak lepas
dari besarnya market atau pasar yang tersedia. Kebiasaan orang Indonesia yang
gemar memakan camilan menjadi ladang bagi kami untuk ikut serta terjun dalam
market tersebut. Kami sadar bahwa usaha ini tidak dapat langsung berkembang
pesat tetapi, kami akan senantiasa berjuang dan menjalankan usaha ini. Karena ibarat
menggali ribuan meter tanah dan bebatuan, kami percaya bahwa terdapat bongkahan
berlian di ujung yang sudah menanti kami.
Saran
- Untuk usaha dalam jangka waktu panjang, kami perlu
memastikan kesipan dalam hal produksi yang cukup banyak
- Dengan banyaknya kompetitor para pelaku usaha camilan
yang ada saat ini, kami perlu bekerja keras mempromosikan produk kami
dengan memaksimalkan semua media dan menyusun strategi yang jitu.
- Melihat situasi bisnis camilan yang cukup variatif dan
inovatif di zaman ini, kami perlu terus melakukan inovasi-inovasi dan
terobosan baru dalam meningkatkan eksistensi dan citra bisnis kami agar tidak tenggelam pada derasnya gelombang zaman.
Daftar Pustaka
Bhinneka. “√ Cara Menghitung Laba Bersih
& Laba Kotor Dengan Mudah.” Blog Bhinneka, 16 Nov. 2023,
www.bhinneka.com/blog/cara-menghitung-laba-bersih-kotor/.
Fauzy.
“Cara, Metode, Dan Tujuan Analisis Peluang Usaha.” Fazz Indonesia, 12 Oct.
2023, fazz.com/id/resources/tujuan-analisis-peluang-usaha/. Accessed 15 Jan.
2024.
mtarget.co,
Bloger. “Apa Itu Social Selling Dan Bagaimana Melakukannya?” MTARGET Blog, 14
Feb. 2022, mtarget.co/blog/apa-itu-social-selling-dan-bagaimana-melakukannya/.
Accessed 15 Jan. 2024.
nescafe. “Menentukan Model Bisnis |
NESCAFÉ KICKSTART.” Www.youtube.com, Apr. 2817,
youtu.be/ORSZmfhVURo?si=LA-sOHfIanud0MHK. Accessed 17 Jan. 2024.
ngalup.
“Apa Itu Social Media Marketing? Tujuan, Contoh & Cara Kerjanya.” Ngalup
Artikel, 5 July 2023,
ngalup.co/artikel/social-media-marketing/#tujuan_social_media_marketing.
Accessed 15 Jan. 2024.
zyro.
“Strategi Dan Cara Jualan Di Media Sosial Dengan Efektif.” Zyro Blog, 19 Nov.
2021, zyro.com/id/blog/cara-jualan-di-media-sosial/. Accessed 15 Jan. 2024.