GRAMMAR
I. Pengertian Grammar
Grammar dapat dipahami sebagai tata bahasa, atau kaidah-kaidah dalam penggunaan bahasa Inggris, baik seacara lisan maupun secara tertulis.
Grammar adalah struktur penyusun kalimat. Jika kalimat disusun dengan struktur yang benar, maka kalimat itu akan sempurna. Semua bahasa di dunia menggunakan grammar, namun dengan struktur yang berbeda. Khusus untuk bahasa Indonesia, kita lebih mengenalnya sebagai S-P-O-K (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan).
Grammar itu bisa saja tidak selalu digunakan dalam speaking, tetapi kita harus bisa menyampaikan kosa kata yang mengepresikan kondisi saat itu.
Macam-Macam Grammar
1. Subject
Dalam kaidah bahasa Indonesia, kita mengenal subjek sebagai orang yang bertindak atau melakukan sesuatu di dalam kalimat. Sebenarnya, subjek tidak terbatas pada orang. Subjek ini dapat berupa hewan, tumbuhan, dan bahkan benda, sepanjang memiliki peran sebagai pelaku dalam kalimat. Menurut tata bahasa Inggris, subjek umumnya berupa pronoun. Pronoun atau kata ganti orang contohnya adalah I, you, we, they, serta he, she, it. Selain itu, subjek dapat berupa sebutan nama, misalnya Andy, Sam, dll.
Dalam sebuah kalimat, subjek menerangkan tentang “siapa” dan “apa” yang tengah menjadi pembicaran. Subjek merupakan bentuk dasar dalam penyusunan kalimat, dan pembentuk suatu kalimat menjadi lengkap. Tanpa adanya subjek, susuna kata belum dapat disebut sebagai kalimat atau dikatakan sebagai kalimat tidak lengkap. Perhatikan contoh subjek berikut ini :
I wake up at 6 in the morning
You have to study well for the test tomorrow.
Jana walks to school. She leaves home at 7 every morning.
2. Predicate
Selain subjek, komponen dasar dalam penyusunan kalimat adalah penggunaan predicate. Fungsi dari predicate ini adalah menginformasikan apa yang dilakukan oleh subjek di dalam kalimat tersebut. Bentuknya sendiri dapat berupa kata kerja (verb) atau kata bantu (to be) yang menjadi penjelas dalam kalimat yang dibentuk. Berikut ini adalah contoh predicate dalam suatu kalimat.
Arina plays video game with her brother.
I go to school by bus.
Jamie is a smart student.
3. Verb
Merujuk pada kamus Oxford, kata kerja atau verb disebut sebagai “It is used to show an action or state of being”. Jadi, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa verb adalah kata yang fungsinya menjelaskan suatu perbuatan, atau dapat juga dikatakan sebagai sebutan bagi suatu perbuatan. Kata kerja atau verb ini dapat berupa perbuatan langsung (action) dan dapat juga bukan perbuatan langsung yang umumnya dikenal dengan istilah to be (am, is, are). Kalimat berikut merupakan contoh penggunaan kata kerja (verb) dan rumus grammar.
tabel
Berdasarkan objeknya, kata kerja atau verb dapat kita bagi menjadi dua, yaitu Transitive Verb dan Intransitive Verb. Yang dimaksud Intransitive Verb adalah kata kerja yang memerlukan adanya objek, misalnya write (menulis), take (mengambil), dan buy (membeli). Sebaliknya, Transitive Verb adalah kata kerja yang tidak memerlukan adanya objek dalam kalimat, contohnya kata walk (berjalan), run (berlari), dan increase (naik).
4. Object
Dalam bahasa Indonesia, sebutan object lebih kita kenal dengan objek. Dalam penyusunan kalimat, objek adalah orang atau benda yang mengalami tindakan dari perlakuan subjek. Menurut tata bahasa Inggris, tidak semua kata kerja (verb) membutuhkan adanya objek. Hal ini merujuk kepada pembahasan kita mengenai Verb sebelumnya. Meskipun tidak memerlukan objek, tetapi kadang kata kerja tersebut memerlukan compliment atau kita kenal dengan “kata keterangan” yang memperjelas suatu kalimat. Kalimat berikut adalah contoh penggunaan objek dengan compliment.
Sara eats apple.
S P O
Danny goes to work.
S P Compliment
5. Noun
Kita lebih mengenal istilah noun sebagai kata benda dalam bahasa Indonesia. Jenis noun atau kata benda yang pelru kita ketahui adalah Common Noun, Proper Noun, Singular Noun dan Plural Noun.
Common Noun
Kata benda ini berkaitan dengan klasifikasi atau kelompok penamaan tertentu secara general. Contohnya : fruit, school, restaurant, car, dan city.
Proper Noun
Sebaliknya, proper noun merupakan kata benda yang menyebutkan sesuatu dengan lebih spesifik atau khusus. Contoh : Jakarta, Mc Donalds, Bella, dan Gramedia.
Singular Noun
Melihat dari namanya, kata benda ini dapat diartikan sebagai kata benda tunggal, yang biasanya dipergunakan untuk menerangkan benda yang jumlahnya satuan atau tunggal. Contoh : apple, book, car, city, dan pencil.
Plural Noun
Jika Singular Noun menerangkan benda yang berjumlah tunggal, maka Plural Noun berfungsi menyebutkan benda yang berjumlah lebih dari satu atau jamak. Contoh : apples, books, cars, cities, dan pencils.
Countable dan Uncountable Noun
Berdasarkan arti grammar itulah kata benda ini menunjukkan sesuatu atas dasar dapat atau tidaknya benda itu dihitung. Contohnya : Pencils (Countable), sugar (Uncountable)
6. Pronoun
Kita telah menyinggung sedikit di atas, bahwa pronoun adalah kata yang dipergunakan untuk menggantikan noun atau frasa. Terdapat empat jenis pronoun : Pronoun as Subject, Pronoun as Object, Possessive Pronoun, dan Reflexive Pronoun.
Pronoun as subject Pronoun as Object Possesive Pronoun Revlexsive Pronoun I Me Mine Myself You You Yours Yourself 7. Adjective
Menurut kamus Oxford, Ajectives are used to describe or specify noun or pronoun. Kita lebih mengenal adjective ini sebagai kata sifat dalam bahasa Indonesia. Fungsi dari kata sifat tentu saja adalah untuk menjelaskan keadaan dari noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) pada suatu kalimat atau frasa. Contoh kalimat berikut menggunakan kata sifat atau adjective.
My little sister is very cute.
Teacher loves diligent student.
Your dancing performance is amazing.
III. Kebermanfaatan Grammar
1. Menyampaikan pesan dengan benar
Aturan grammar bertujuan untuk meningkatkan kejelasan dan akurasi dalam menyampaikan pesan kamu. Dengan keterampilan grammar yang kuat, ada kemungkinan miskomunikasi dan salah pengertian akan sangat kecil.
Untuk itu, tata bahasa menjadi materi yang sangat penting untuk kamu pelajari. Kesalahan penyampaian pesan akan membuat pesan tersebut menjadi sangat lucu dan tidak dapat dimengerti.
2. Berguna Untuk Penulisan Formal, Akademik, dan Profesional
Baik untuk sekolah, pekerjaan atau lingkungan professional apapun biasanya membutuhkan tulisan professional dan sesuai dengan aturan grammar. Tentu saja, menulis formal memerlukan penggunaan aturan bahasa formal, jadi tugas ini pasti jauh lebih mudah jika kamu mengerti keterampilan grammar yang baik.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Grammar yang baik memungkinkan kamu untuk berbicara atau menulis dengan nyaman. Dengan begitu, rasa kepercayaan diri akan semakin meningkat dalam situasi apapun, dibandingkan dengan orang yang tidak yakin dengan kata-katanya dan penggunaan bahasanya.
Dengan begitu, kamu akan terdengar lebih cerdas dan meyakinkan, serta pesan kamu akan tersampaikan dan dipahami secara efektif.
Keterampilan grammar akan membuat kefasihan bahasa Inggris kamu semakin meningkat. Mengerti grammar akan mempermudah jalan kamu untuk belajar materi bahasa Inggris yang lain.
4. Membuka Banyak Peluang Dan Kesempatan
Alasan lain mengapa tata bahasa begitu dibutuhkan adalah karena dapat membuka banyak peluang dan kesempatan. Bagaimana tidak, saat ini berbagai macam kesempatan mempersyaratkan pemahaman bahasa inggris khususnya tata bahasa . Tata bahasa dinilai menjadi hal yang paling penting karena jika orang memahami tata Bahasa maka sejatinya sudah memiliki kemampuan Bahasa lainnya.
Berbagai macam kesempatan akan ada di depan mata seperti kuliah ke luar negeri, cita menjadi presenter, bekerja di perusahaan bonafit dan juga lain sebagainya membutuhkan kemampuan Bahasa inggris. Dengan belajar grammar maka kesempatan-kesempatan tersebut akan datang dan terbuka lebar untuk Anda.
Belajar grammar akan memberikan sejuta manfaat dan kebaikan kepada Anda. tak ada salahnya mencoba dan meluangkan waktu demi masa depan yang lebih cerah. Pasalnya dengan tata Bahasa maka akan membuka banyak kesempatan berharga untuk menuju sukses di masa depan.
5. Menyusun Kalimat Dengan Mudah
Alasan pertama belajar tata Bahasa tentu akan berhubungan dengan penyusunan sebuah kalimat. Setiap orang dapat menyusun kalimat sesukanya dan sebebasnya. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apakah kalimat tersebut mudah dipahami oleh pembaca dan sesuai dengan peraturan yang ada? Soal inilah yang sangat sulit diterapkan dalam Bahasa inggris.
Terdapat beberapa peraturan dalam tata Bahasa inggris yang harus digunakan tiap kali menggunakannya baik secara lisan maupun tulisan. Penggunaan tata Bahasa yang tepat akan menghasilkan kalimat dan juga paragraph yang jelas. Setiap kalimat akan tersusun dengan rapi dan terstruktur.
Kalimat yang rapi dan terstruktur akan membuat orang lain yang membaca atau mendengarkan Anda berbicara dengan mudah memahaminya. Oleh karena itu tata Bahasa sangat diperlukan untuk memudahkan kita dalam mengungkapkan setiap gagasan dan ide serta untuk melakukan komunikasi dengan orang.
Belajar tata Bahasa tidak dapat dibayangkan sebagai sistem kebut semalam atau sehari langsung jadi. Dibutuhkan kesabaran ekstra untuk mampu mempelajari penggunaan grammar. Diperlukan usaha yang kuat dan semangat serta waktu yang tak sedikit untuk dapat menggunakan tata Bahasa dengan baik dan benar.
Melalui penggalian dan terus berlatih maka sedikit demi sedikit Anda akan memahami penggunaan tata Bahasa . Harapannya dapat diaplikasikan dengan baik saat menuliskan ide, gagasan, atau bahkan pada saat berkomunikasi dengan orang lain.
Memahami tata Bahasa akan membuat Anda mengetahui dengan pasti bagaimana susunan kata yang tepat. Pastinya tidak akan tertukar bagian mana yang menjadi subjek, objek, hingga keterangan. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menuliskan dan mengatakan banyak hal.
6. Komunikasi Menjadi Lancar
Tak perlu lagi merasa takut jika dihadapkan harus berkomunikasi dua arah menggunakan Bahasa inggris. Penggunaan tata Bahasa dalam menyusun kalimat demi kalimat akan membuat orang lain memahami apa maksud dan tujuan yang hendak Anda sampaikan.
Komunikasi yang lancar dapat mengurangi kesalahpahaman antara dua orang atau lebih. Orang yang berkomunikasi akan saling memahami satu sama lain tanpa adanya kesalahpahaman. Tak heran jika orang yang menguasai tata Bahasa akan lebih komunikatif dibanding dengan orang biasa.
Kalimat yang dibentuk tanpa menggunakan grammar akan terlihat berantakan dan tidak beraturan. Biasanya akan menghasilkan kesan ambigu sehingga tata Bahasa adalah jalan untuk keluar dari ambiguitas penggunaan kata.
Kesimpulan
Grammar penting tergantung pada situasi anda, Tata bahasa pada dasarnya adalah sistem atau aturan yang kita gunakan untuk membuat kalimat yang dapat dipahami orang lain. Selain itu tata bahasa adalah apa yang kita gunakan untuk mengatakan hal-hal yang masuk akal kepada orang lain. Jika tidak hal itu akan menimbulkan kebingungan dalam suatu hal. Komunikasi bisa dilakukan dengan sejelas mungkin dan benar-benar menjelaskan dengan tepat bagaimana perasaan anda dalam situasi yang berbeda, tata bahasa itu sangat penting. Semakin banyak tata bahasa yang anda pelajari, semakin mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain. Setiap orang memiliki tujuan berbeda dalam mempelajari bahasa inggris, maka dari itu sebagian orang menganggap dan tidak terlalu memetingkan untuk mempelajari suatu grammar, namun sebagai orang yang mempelajari bahsa inggris setidaknya harus mempelajari dasar-dasarnya, karna tanpa tata bahasa dasar anda tidak dapat membuat kalimat dasar .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar